🕛 Cerita Dewasa Malam Pertama Nikah Muda
Ceritamalam pertama merupakan Koleksi Bahan/Cerita/Kisah Berunsur Lawak, Penawar Duka, Lucu, Dongeng, Gelihati dan sewaktu dengannya. Cerita malam pertama turut menceritakan pengalaman pengantin. Semoga kita semua dapat kenangan terindah pada Cerita malam pertama
MALAMPERTAMA GOYANGAN PENGANTIN BARU. Cerita Mesum Dewasa - cerita bokep ini adalah cerita mesum ku sendiri.. Perkenalkan nama saya Irwan, saya lelaki yang cukup dewasa karena saya telah berusia 26 tahun, Keadaan saya sekarang adalah seorang pekerja di salah satu perusahaan plastik. Disini saya akan menceritakan tentang kisah sexs saya
Ceritadewasa malam pertama ini mengisahkan seorang suami yang masih lajang menikahi wanita yang sudah pernah 10 kali menikah. Ia adalah suami ke 11-nya. baru saja menikah dengan seorang wanita muda yang cantik seksi dan elegan yang sebelumnya sudah bercerai dari 10 suami. Pada malam pernikahan mereka, kata istrinya kepada Badu, suami ke-11
Janda18 tahun. duda anak 2 yang tinggal di sebuah kampung. Duda. ni nama dia Amat. Amat ni dah 3 tahun menduda setelah kematian isterinya. Pada satu hari , Amat yang dah lama kesepian terfikir kenapakah dia tidak. mencari pengganti arwah isterinya, ada jugak yang akan menjaga dirinya nanti,
Istrikubernama Ega, umurnya baru 25 tahun ketika kami menikah. Body-nya sangat proporsional, dengan tinggi 168m dan berat badan 52kg. Wajahnya manis, mirip Nadia Sapirah, rambutnya hitam panjang, dan kulitnya mulus sekali. Soal bentuk tubuhnya, tak perlu ditanya, sebab bisa aku ibaratkan dengan gitar listrik milik gitaris Aerosmith.
🔞WARNING 21+ MENGANDUNG KONTEN CERITA DEWASA, VERY MATURE, ROMANCE⚠🔞 Buat yang masih di bawah umur PLEASE JANGAN BACA kalo masih nekat dosa ditanggung sendiri "Apapun yang terjadi, aku nggak akan pernah ninggalin kamu," kata Arga. Seperti apa rasanya nikah muda? Apakah rasanya akan senikmat saat malam pertama? Kisah Arga
CeritaNikah Muda - Setiap pasangan punya cerita masing-masing gimana mereka yang awalnya orang asing satu sama lain, seiring waktu tiba-tiba jadi jatuh cinta. Ada pepatah dari mata turun kehati, kalau kata quotes dari tanah jawadwipa " Witing tresno jalaran soko kulino ", rasa suka yang tumbuh karena sering bertemu.
CeritaPengantin Malam Pertama untuk pengantin baru yang bernama Ramli. Dalam keheningam malam penuh syahdu, Ramli masuk kekamar kerana mengantuk. (kemungkinan ada juga rasa yang lain - paham-paham je lah..pengantin baru!) Dilihat isterinya sudah berselimut dari hujung rambut ke hujung kaki. "Malu agaknya.
MalamPertama dengan Malu-malu. Pasangan muda menikah, dan merayakan malam pertama mereka bersama, melakukan apa yang dilakukan pengantin baru, dari waktu ke waktu, sepanjang malam dalam keadaan gelap. Pagi datang dan pengantin pria pergi ke kamar mandi tetapi tidak menemukan handuk ketika dia muncul dari kamar mandi. Dia meminta istrinya untuk
. Reads 18,619,198Votes 153,322Parts 9Complete, First published Sep 02, 2019Table of contentsMon, Sep 2, 2019Tue, Sep 3, 2019Fri, Sep 6, 2019Chapter 4 - I Wanna Make Love With YouMon, Sep 9, 2019Chapter 5 - Love Me Like You DoWed, Sep 11, 2019Chapter 6 - Perawanku UntukmuFri, Sep 13, 2019Chapter 7 - Stay With Me TonightWed, Sep 18, 2019Chapter 8 - Nginep Bareng?Fri, Sep 20, 2019Wed, Feb 5, 2020⚠🔞WARNING 21+ MENGANDUNG KONTEN CERITA DEWASA, VERY MATURE, ROMANCE⚠🔞 Buat yang masih di bawah umur PLEASE JANGAN BACA kalo masih nekat dosa ditanggung sendiri "Apapun yang terjadi, aku nggak akan pernah ninggalin kamu," kata Arga. "Janji?" tanya Alina. "Janji." Seperti apa rasanya nikah muda? Apakah rasanya akan senikmat saat malam pertama? Kisah Arga Pranadipa, yang jatuh cinta dengan sahabat kecilnya sendiri, Alina Minara Alina yang begitu manja dan naif, tidak tahu bahwa ada sosok 'buas' dan 'nakal' yang bersembunyi di balik wajah polos Arga Hingga akhirnya, Alina menyadari bahwa dirinya hamil .. dan ayah dari anak yang dikandungnya adalah Arga, sahabatnya sendiri Berbagai tantangan datang silih berganti menerpa hubungan Arga dan Alina, mampukah keduanya bertahan sebagai pasutri muda?
Nisa mengintip keluar kamar mandi. Memastikan jika Farhan belum ada di kamar. Saat kamar pengantinnya kosong, ia mendesah. Luar biasa lega... Kakinya melangkah keluar. Ia mengenakan baju tidurnya yang berbahan satin. Nisa tak memiliki baju tidur lain yang lebih tertutup. Hanya ini baju tidurnya yang berlengan panjang. Selama ini, ia tak pernah berpikir sedikitpun untuk memperhatikan penampilan sebelum tidur. Toh hanya ia dan bundanya saja yang melihat. Tapi... ekspektasi hanyalah ekspektasi. Ia sempat berpikir akan tidur dengan gamisnya saja. Tapi, bukannya akan terlihat aneh? Tiba-tiba Nisa merasa risih saat menyadari bahwa Farhan akan melihatnya tidur tanpa memakai jilbab. Ini hal yang baru. Juga.... pertama baginya. Gadis itu berjalan mondar-mandir di dalam kamar dengan rambut panjangnya yang masih basah. Berkali-kali memakai lalu melepas jilbab instan miliknya. 'Nisa. Dia suamimu...' kata hatinya berulang kali menyadarkan. Mereka sudah halal. Bahkan Farhan bisa saja menuntut hak lebih dari sekedar melihat rambutnya. Nisa menggelang pelan. Memegang pipinya yang memanas. Farhan tak akan meminta haknya malam ini, kan? Ia tadi sudah bilang belum siap! Banyak pikiran yang mengganggunya. Salah satunya tentang ciuman tadi. Ciuman pertamanya seharusnya bisa lebih dari itu. Iya, kan? Jangan bilang kalau pikirannya salah karena terlalu vulgar... "Ya allah. Bagaimana aku bisa tidur malam ini" rengek Nisa. Ia mengkhawatirkan sesuatu yang 'belum' mungkin terjadi. Jika dipikir-pikir lagi, Nisa seharusnya merasa sedih. Ini malam pertamanya. Dan ia sudah ditinggal pergi oleh Farhan... Pengantin normal mana yang malah lega dengan kenyataan itu? Sebuah pikiran tiba-tiba muncul. 'Apa ia sudah keterlaluan pada suaminya ?' Di lain tempat, Farhan masih menunggu. Entah apa yang ia tunggu. Ia hanya mengulur waktu agar tidak memasuki kamar pengantinnya terlalu cepat. Ia berusaha memahami permintaan Nisa. "Nak Farhan. Udah malam kok masih disini? belum ganti baju, lagi..." tegur seseorang dari belakang. Farhan memutar badan lalu tersenyum saat melihat Bunda. "Nggak papa, Bun. Farhan lagi cari angin. Kebun bunga bunda kalo malem jadi 2 kali lebih indah" kata laki-laki itu kemudian tertawa sendiri. Bunda ikut tertawa. "Nggak takut ada jurig hantu nih ? Biasanya ada noni-noni belanda kelihatan di sekitar tanaman bunga bunda" Farhan menoleh. Tapi laki-laki itu tidak menunjukkan wajah ketakutan. Dari ekspresinya, ia seakan berkata "Bunda serius lagi nakut-nakutin Farhan ?" Kemudian Bunda terkekeh pelan. Beliau mengeratkan sweater coklatnya agar angin malam tak membuatnya masuk angin. "Dulu, surga Nisa ada di telapak kaki Bunda. Hari ini, Nisa adalah pelengkap agamamu dan selamat tidaknya ia di akhirat ada di telapak tanganmu, Nak..." Bunda menatap lurus ke depan. Berucap tenang. Setenang angin malam yang berhembus di sekitar mereka. Sebenarnya, Bunda tidak perlu berkata seperti ini karena ia tahu betul menantunya telah paham tentang fiqih munakahat hukum2 dalam pernikahan. "Bunda hanya meminta, jadilah surga yang mudah dijangkau oleh Nisa..." Farhan menoleh. Merasa bingung. Apa maksud dari 'surga yang mudah dijangkau'? "Jika istrimu salah, tegurlah dia. Beritahu kesalahannya. Jika istrimu tidak sengaja melukai hatimu, maafkanlah dia. Cairkanlah rasa sakit di antara kalian dengan cinta. Jika dia tidak bisa menyenangkan hatimu, jangan berpura-pura senang sedangkan hatimu menyimpan rasa nelangsa. Ungkapkan. Lalu beri dia kesempatan memperbaiki. Hal-hal kecil seperti itu dapat mendatangkan Ridlo dari Allah. Begitupun murka dari-Nya..."
Kisah Dewasa Malam Pertama Kawin Paksa Kisah Dewasa Malam Pertama Kawin Paksa - Ini adalah cerpen panas terbaru tentang seorang pria yang terpaksa menikah dengan cewek yang sudah punya pacar dan tidak mencintainya. Silahkan dibaca dengan istri orang "Wee Jangan ngikutin aku terus kenapa sih!!!" "Ge eR banget lho jadi cewek, orang mobilku parkir didepan sana." Sejenak aku terlibat perang mulut di halaman parkir suatu Mall dengan seorang wanita muda yang sebenarnya sudah jadi temanku sejak kecil. Bahkan ayah kami teman akrab. Cuma dari dulu aku dan dia kerjanya beranteeeem mulu. Trus selalu bersaing di hampir semua bidang. Sama2 stubborn. Ga ada yang mau ngalah. Oh iya, cewe yang kumaksud namanya Hana. Umurnya 22 tahun, sama denganku dan juga bekerja di perusahaan yang sama denganku. Orangnya Cantik, manis, dan kulitnya juga putih bersih. Dulu aku ngeledek dia dengan julukan Papan gilesan, abis bodinya datar banget. Tapi semenjak SMA, aku ga bisa lagi ngejulukin dia kayak gitu lagi. Soalnya bodinya jadi montok sana sini. Bahkan kalo ngeliat sekilas aja, rasanya bedilku langsung naik. Padahal kalo dulu, pengen ngeliatpun nggak. Tapi biarpun gitu, sebenarnya aku sudah lama juga memendam rasa cinta ke Hana. Tapi dasar apes, aku telat beberapa langkah. Dia sekarang pacaran sama Yota, yang notabene adalah musuh gengku waktu SMA dulu. Kayaknya poin yang bikin aku kalah saing adalah, Yota itu ortunya tajir abis. Biarpun ortuku juga lumayan tajir, tapi tetap aja ga setajir ortunya Yota. Dan kelihatannyanya, Hana juga ga ada nyimpan perasaan apa2 buatku. Tapi tetap aja aku ga bisa ngilangin rasa cintaku ke dia. Tapi suatu hari, ada peristiwa yang benar2 merubah hidupku dan Hana. Ayahnya Hana tiba2 jatuh sakit, dan lumayan parah. Sudah dibawa berobat sana-sini, tetap aja kondisinya tak membaik. Kabarnya karena komplikasi. Dan akhirnya sampai pada suatu saat Om Santo ayah Hana seperti sudah berada di ujung nyawanya. Seluruh keluarganya larut dalam haru. Hana, ibunya, dan adik2nya. Bahkan keluargaku yang ikut menjengukpun juga. Aku hanya bisa terdiam dan turut sedih melihat kondisi om Santo. Soalnya orangnya sudah begitu baik padaku bahkan sejak aku kecil dulu. Om Santo OS Papa udah ga kuat lagi, Ma! Tante Santo TS Papa jangan ngomong gitu, dong PaMama juga ga kuat jadinya. OS Tapi bener2 sakit rasanya, Makayaknya waktu Papa udah ga lama. Hana Papa jangan ngomong gitu, dong. Hana belum siap pisah dari Papa. OS Ah, Hana. Manusia pasti akan mati, toh. Tapi paling tidak, kamu mau, kan mengikuti satu aja permintaan Papa. Jadi kalo papa pergi pun sedikit ringan jadinya. Hana Apa permintaan Papa? Hana pasti turutin, kok. OS Janji? Hana Janji, Pa! OS Menikahlah dengan Joshua aku! Hana kaget buka kepalang. Apalagi aku!. Bahkan sepertinya semua orang di ruangan itu ikut kaget. Hana Tapi, pa! Hana, kan OS uupskamu, kan udah janji bakal nurutin semua keinginan Papa. Papa sudah dari dulu ingin menjadikan Joshua sebagai menantu Papa. Orang yang bakat gantiin papa ngurusin kamu. Kamu mau, kan, Josh! Josh EeemmanuKalo memang itu keinginan terbesar Om, aku pasti nurutin, kok Om! OS hoobagus lah Kulihat Hana hanya tertunduk sambil menangis. Aku bisa paham kalau dia tidak menginginkan hal ini. Tapi mau bagaimana lagi. Ini permintaan terakhir Papanya. Kemudian Om Santo tertidur karena lelah. Kami semua disuruh perawat untuk keluar ruangan agar Om Santo bisa lebih santai. Di luar, keluargaku dan keluarga Hana tampak merundingkan hal tadi. Sementara terjadi perbincangan antara aku dan Hana. Hana Josh! Aku sama sekali ga mau nikah sama kamu! Ini cuma karena Permintaan terakhir papaku aja! Jadi jangan harap aku bakal jadi cinta sama kamu Josh Hoi hoiemangnya aku mau nikah sama kamu!! Aku mau juga karena Om Santo yang minta! Hana Oke!! jadi kalo gitu setelah 4 bulan Nikah, Aku bakal Minta cerai sama kamu! Kalo perlu langsung talak tiga! Josh Kaget Terserah!!! Sebenarnya aku langsung uring-uringan mendengar permintaan Hana. Padahal kesempatan hanya satu kali ini. Aku bisa bersatu dengan orang yang kucinta. Aku harus segera menyusun rencana agar Hana tidak lepas jadi sedikit kacau. Aku dan keluargaku sibuk mempersiapkan segala keperluan pernikahan. Sedangkan Hana bertengkar dengan Pacarnya. Tapi setelah dia menjelaskan rencananya, keadaan mereka kembali mereda. Pernikahanpun dilakukan didepan Om Santo yang kondisinya semakin memburuk, dengan harapan, hal ini akan membuat kondisinya membaik. Selama akad nikah dan resepsi, Hana sama sekali tidak tersenyum. Padahal aku sudah menyuruhnya senyum, soalnya takut ga enak diliat tamu, tapi dia ga peduli. Anehnya, setelah pernikahan kami, kondisi Om Santo naik drastis. Sekarang bahkan sudah bisa duduk dan memberi restu kepada malam pertama, Malam yang kutunggu-tunggu berikut cerita dewasa malam pertama kami. Hana IiiiihhApaan sih nempel-nempelsana!!! Josh yeeekamu yang apaan! kita ini kan suami istriJadi kalo malam pertama gini ya lakukan yang selayaknya suami istri lakukan. Hana Ih!! Ga sudi!! Eh, ingat yakita ini cuma nikah pura2. Toh ga lama aku bakal cerein kamu! Aku tidak mendengarkan ucapannya. Aku tetap memaksanya melayaniku, tapi dia juga bersikeras menolak. Akhirnya aku kesal lalu pergi keluar kamar. Aku hanya duduk di balkon sambil merokok. Hal ini sudah berlangsung selama seminggu. Om Santo sudah pulang ke rumah. Tapi kali ini dia menginap dirumahku, biarpun hanya bisa berada ditempat tidur saja. Karena menganggap Om Santo lebih berpengalaman, akupun minta Advise om Santo. Aku menceritakan semua keluhanku. Dan Om Santo yang sekarang kupanggil Papa juga memberiku berbagai saran yang sebenarnya sudah kulaksanakan tapi tetap tak berhasil. Josh Pakalo aku sedikit kasar sama Hana gimana? OS eh, jangan! Ga boleh kasar sama Istri! Josh Bukan gitu Pa. Maksudnya kalo aku sedikit lebih maksa dengan sedikit kenekatan gimana? OS Tapi kamu ga sampe ngelukain istri kamu, kan?! Josh Ya ga lah Pa! OS Oketerserah kamu lah, NakYang penting nantinya dia bisa dekat sama kamu. Josh Oke, PaMakasih. Malam ini aku sengaja tidak mendekati Hana sama sekali. Esok malamnya aku kembali memintanya melayaniku. Dan lagi2 dia menolak. Aku tersenyum sinis. Segera kukunci pintu kamar, dan aku kembali mendekati Hana. Kali ini aku membekap dan menahan tubuhnya erat2. Lalu Aku ambil selendang yang kutaroh di sakuku dan kugunakan untuk mengikat tangannya ke besi kepala tempat tidur. Josh HokeeeSekarang kamu ga bisa apa2, kan?! Hana Josh! Kamu mau apa?! Lepasin aku!! Ato aku bakal teriak!!! Josh Teriak?! hahamau teriak apa?! Aku Diperkosa! gitu? Semua orang sekitar sini juga tau kalo kita suami istri!! Hana Pokoknya lepasin aku!! Aku ga sudi kalo harus ngelayani kamu! Josh Kamu bilang ga mau pun sekarang kamu ga bisa apa2! Terima aja!!! Aku mulai menindih tubuhnya dan mencoba mencium bibirnya. Hana terus menghindar. Aku menggenggam kepalanya agar tidak bergerak dan mencium bibirnya. Aku melumat bibirnya dengan penuh Napsu! Ciumanku turun ke leher. Hana mulai sedikit janganplis josh!ngghh. Sementara mulutku bermain di lehernya, tanganku mulai bermain di dadanya. Aku meremas2 dadanya dengan kedua tanganku. Desahan Hana makin menjadi-jadi. Kemudian dengan sedikit kasar aku merobek piyamanya. Ternyata Hana tidak memakai Bra. Dada Bulat padat nan indah itu kini terpampang di depan mukaku. Aku mulai memainkan putingnya yang merah muda itu dengan jariku. Dan kadang sedikit ku pilin. Lalu aku mulai menjilati dan menciumi daerah sekitar putingnya. Trus aku menjilati putingnya dan menghisapnya seperti bayi. aaaaahhhhmmmmmhhjangan, josh! pliiissmmmhh. Hana terus berusaha menyuruhku berhenti meskipun desahannya semakin kuat dan semakin menaikkan napsuku. Aku berpindah dari dada yang kiri ke dada yang kanan. Sementara itu tangan kananku mulai merogoh ke dalam celananya. Hana berusaha menahan dengan menjepit-jepitkan pahanya. Tapi itu justru membuatku lebih bersemangat lagi. vagnanya terasa basah dan ininolak2 tapi basah juga!, kataku kepadanya. Hana hanya diam dan mulai meneteskan air mata. Kutarik tanganku keluar dari celananya. Akupun menarik celananya ke bawah dan melemparnya entah kemana. Dan ternyata, hana juga tidak pakai celana dalam. Sehingga vagnanya yang mulai menyembul terlihat jelas. Hana Lalu menutupinya dengan mengapit kedua pahanya. Aku tersenyum kepadanya lalu membuka kakinya kembali. Aku mulai menjilati bagian belakang lututnya. Hana tampak menikmati. Lalu jilatanku terus turun ke Paha dan Sampai ke vagnanya. Aku memainkan Klitorisnya dengan Hidungku. Lalu menjilatinya. Tubuh Hana mulai kejang. Desahannya tertahan dan dia sedikit menaik-naikkan pinggulnya. Aku semakin bersemangat melihatnya. Tak hanya menjilati, aku bahkan menghisap-hisap setelah puas dengan vagnanya, Aku segera bangkit dan membuka baju kaosku. Hana sedikit kaget melihat bodiku. Memang, sih aku rajin fitness juga dengan teman satu gengku. Akupun menurunkan resleting celanaku, lalu membuka celanaku beserta celana dalamnya. pensku sudah tegang dan terhunus ke depan. Kali ini Hana lebih kaget lagi. Ia berusaha menarik tubuhnya ke atas, dan menutupi vagnanya dengan kakinya. Aku menyusulnya lalu melebarkan kembali kakinya. Hana Berusaha berontak. Josh! Aku bener2 Mohon, Josh! Jangan!! aaaaaaaahhhhhh!!. Aku terlanjur menusukkan pensku ke dalam vagnanya. vagnanya terasa sangat sempit. Aku merasakan kenikmatan yang sangat besar, sementara Hana terus berteriak. Kulihat kembali ke bawah. Tampak darah merembes keluar. Jelas aja aku kaget. Masa bos preman kayak Yota tak bisa merebut keperawanan Hana. Aku betul2 senang. Aku mulai menggerakkan pinggulku. Hana kembali mendesah. Sedikit demi sedikit aku menaikkan kecepatan pinggulku. ngaaaaaaaahhh. aaaaaaaaaahhhh jooooshh . Kali ini Hana hanya mendesah tanpa memintaku untuk berhenti. Perlahan tapi pasti aku mencapai kecepatan maksimal. Kalo dihitung, Hana sudah 3 kali kubuat orgasme. Olahraga rutin membuat staminaku cukup besar dan tahan lama. Setelah sekitar 45 menit aku terus menggenjot vagnanya. Hana seperti kehilangan kesadarannya. Akupun akhirnya sampai pada batasku. Genjotanku semakin kencang, dan akhirnya spermaku menyemprot deras keluar memenuhi vagnanya, bahkan ada yang merembes keluar. Badanku sedikit lemas dan aku menjatuhkan badanku disamping Hana. Aku melepas ikatannya lalu menciumnya dan berkata, Heikita bakal punya anak!. Air matanya semakin keluar lalu ia memalingkan wajahnya dariku dan menangis. Aku hanya bisa terdiam. Yang kulakukan tetap tak mengubah sikapnya. Kemudian aku sedikit menjauh dan kemudian paginya aku segera siap2 pergi ke kantor. Jatah cuti dua minggu yang diberikan atasanku tidak kuambil penuh karena toh aku tak bisa bersenang-senang. Aku menelfon atasanku dan mengatakan aku akan masuk kerja hari ini. Atasanku sedikit heran. Om Santo yang rencananya akan pulang pagi ini pun menanyakan hal itu. OS Gimana, josh? Josh haaah menghela nafaskayaknya ga berhasil, Pa! Dia tetap aja ga keliatan senang OS Ya udah sabar ajananti juga mau tak mau dia bakal deket sama kamu. Papa juga dulu sedikit maksa sama mamanya Hana, kok. Dan hasilnya Josh oh..hahagitu ya Pa. Ya udah, hati2 di jalan, ya, Pa! Papa dan mamaku mengantar Om santo dan istrinya pulang. Dan aku bersiap pergi ke kantor. Tapi ketika aku melintas di depan kamarku, Hana yang hanya mengenakan piyama tanpa celana berdiri didepan pintu dan terus menatapku. Josh heiyang tadi malam, maaf ya. Aku udah kasar. Tenang aja, aku juga bakal ngurus perceraian itu, kok. Akupun segera berbalik hendak keluar rumah. Tapi tiba2 Hana memelukku dari belakang. Pelukannya semakin erat dan diapun menangis. Hana Seharusnya aku yang minta maaf, Josh! Aku bener2 bodoh! Aku dari kemarin terus berusaha menjauh darimu, padahal aku ini Istrimu. Aku tau kamu betul2 cinta sama aku. Tapi aku terus mengharap orang yang belum tentu cintanya kayak kamumaaf, ya JoshAku ga mau kamu ceraikanAku mau jadi istri yang baik buat kamu. Dan aku terdiam dan betul2 senang mendengar kata2nya. Josh Hanaaga usah kayak gitu banget. Aku maafin kamu, kok. Oke, aku ga bakal cerein kamu. Tapi gimana dengan Yota? Hana Itu bisa kuurus, kok Josh oke dehAkupun mencium bibirnya dan sejenak kami larut dalam ciuman itu. Hana Eh, udah mau ngantor? Bukannya masih ada 5 hari lagi? Josh ah, rencananya sih emang pengen ngantor hari ini. Hana Aku bikinin teh dulu, ya Josh Ohboleh2 Aku betul2 senang. Hana sudah mulai berusaha jadi istri sepenuhnya. Aku hanya memperhatikan Hana meracik teh untukku dari meja makan. Melihat bodinya yang hanya berbalut piyama tipis tanpa bawahan dari belakang membuat napsuku tiba2 naik. Setelah selesai meracik tehnya, Hana tak segera menghantarkannya padaku, ia hanya memegang cangkir berisi teh hangat itu dan tersenyum menggodaku dari meja dapur itu. Aku jadi makin ga lalu meletakkan tehnya kembali ke meja dapur, lalu ia naik dan duduk di atas meja dapur dengan posisi kaki menyilang. Ia menumpu satu tangannya ke belakang dan tangan satunya mulai membuka kancing piyamanya satu persatu dari atas sambil senyum2 menggodaku. UAAAAAARRRHHH!!! Aku udah ga tahaaaaaaaaaaann!!! Akupun segera menyambar Hana! dan kayaknya hari ini musti bolos ngantor. Sisa cuti 5 hari ini akan kuminta kembali kepada bosku dan harus kugunakan sebaik-baiknya!
cerita dewasa malam pertama nikah muda