š Cara Menentukan Tekanan Osmotik Paling Besar
Campurandari satu atau lebih senyawa disebut dengan larutan. Pengertian larutan ini memberikan penjelasan bahwa wujud larutan itu bisa saja padatan, cairan ataupun gas. Namun yang akan kita bahas kali ini ialah sifat koligatif larutan. Terutama pada larutan yang cair. Di alam ini terdapat dua macam sifat larutan, yaitu; sifat koligatif larutan
Tekananosmosis tiga jenis larutan dengan molaritas yang sama, misalnya urea, asam propanoat, dan natrium klorida diukur pada suhu yang sama. Diharapkan bahwa tekanan osmosis .. a. Urea paling besar b. Asam propanoat lebih besar daripada natrium klorida C. Asam propanoat paling besar d. Asam propanoat lebih besar daripada urea e. Semua
Rumusmenghitung molaritas larutan adalah sebagai berikut. Prasyarat mempelajari materi tentang konsentrasi larutan berikut. Sedangkan tekanan osmotik paling tinggi adalah kāpoā dengan i . Larutan 0,01 m dari suatu garam my3 mempunyai tekanan osmosis 0,22 atm. Larutan yang memiliki tekanan osmotik paling besar adalah nomor. Larutan yang
Menentukantekanan osmotik larutan elektrolit dan non- menguap, maka makin besar pula. tekanan uap jenuhnya. Selisih antara tekanan uap jenuh. yang mempunyai tekanan osmotik paling. tinggi adalah . A. NaCl. B. C H O 12 22 11. C. BaCl2 D. CO(NH ) 2 2. E. [Cr(NH ) Cl ]Cl. 3 4 2. 9. Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1
Untukmenentukan tekanan osmotik suatu larutan non-elektrolit, dapat digunakan persamaan berikut. Tekanan osmotik sebanding dengan molaritas (M). Larutan yang memiliki tekanan osmotik paling besar adalah larutan dengan molaritas terbesar. Molaritas dapat ditentukan dengan persamaan berikut. Penentuan molaritas larutan nomor 4
PengertianTekanan Udara. Tekanan udara adalah tekanan yang ada pada suatu lokasi yang disebabkan oleh berat dari udara yang ditarik oleh gravitasi ke permukaan bumi. Artinya, semakin banyak udara yang ada di suatu wilayah, maka semakin tinggi pula tekanan atmosfer. Tentu saja, terdapat lebih banyak udara di daerah dataran rendah dibandingkan
Larutanyg memiliki tekanan osmosis paling akbar (R = 0,082 atm.L/mol.K; T = 27ưC) adalah larutan non elektrolit 4 . Demikian artikel tentang Larutan yang memiliki tekanan osmotik paling besar adalah nomor Semoga Bermanfaat
. Apa yang dimaksud dengan tekanan osmotik? Bagaimana proses terjadinya? Yuk, sama-sama belajar materi kimia tentang tekanan osmotik dengan membaca artikel ini! ā Hai, teman-teman! Kamu tahu nggak sih, tekanan osmotik itu sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita, lho! Salah satu contohnya yaitu peristiwa berpindahnya air yang terserap dalam tanah menuju sel akar tanaman. Bingung, ya? Atau mungkin kamu belum familiar ya, dengan istilah tekanan osmotik? Apa sih, yang dimaksud dengan tekanan osmotik? Bagaimana proses terjadinya? Yuk, baca penjelasannya bersama! Osmosis dan Tekanan Osmotik Osmosis adalah peristiwa difusi atau perpindahan pelarut dari suatu larutan yang lebih encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel yang hanya dapat ditembus oleh pelarut tersebut. Jadi, molekul pelarut akan melewati membran semipermeabel dari larutan yang konsentrasinya rendah menuju larutan yang lebih pekat. Perpindahan ini akan terus terjadi hingga tercapainya kesetimbangan. Dalam sistem osmosis, dikenal larutan hipertonik larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut tinggi, larutan hipotonik larutan dengan konsentrasi terlarut rendah, dan larutan isotonik dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama. Nah, dalam proses osmosis, molekul pelarut berpindah dari larutan yang konsentrasinya rendah menuju larutan yang lebih pekat, berarti molekul pelarut berpindah dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik. Lalu, apa yang dimaksud dengan tekanan osmotik? Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang terbentuk dalam larutan yang lebih pekat saat osmosis terjadi. Tekanan osmotik inilah yang akan mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu larutan dan pelarut murninya yang dipisahkan oleh membran semipermeabel. Dengan kata lain, tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis. Tekanan osmotik ini merupakan salah satu sifat koligatif larutan. Proses Terjadinya Osmosis Supaya kamu lebih paham, coba perhatikan gambar di bawah ini! Proses osmosis dengan membran semipermeabel Sumber Pada gambar tersebut, terdapat dua wadah A dan B. Wadah A diisi dengan air murni, sedangkan wadah B diisi dengan suatu larutan. Keduanya dipisahkan oleh membran semipermeabel yang hanya bisa dilalui oleh molekul air saja. Gambar a menggambarkan kondisi awal. Kemudian, karena konsentrasi larutan B lebih besar, maka akan terjadi proses osmosis, di mana air murni akan pindah ke larutan B melewati membran semipermeabel. Setelah beberapa lama, kondisinya akan tampak seperti pada gambar b. Permukaan larutan B menjadi naik, sedangkan permukaan air murni turun. Nah, proses osmosis ini terus terjadi dan baru berhenti ketika air murni dan larutan B mencapai kesetimbangan osmotik. Nah, kesetimbangan osmotik pada gambar b disebabkan oleh tekanan hidrostatik yang terbentuk dalam larutan B saat osmosis terjadi, yang dikenal juga dengan tekanan osmotik. Tekanan osmotik akan mempertahankan kesetimbangan osmotik pada larutan A dan B. Namun, kondisi pada gambar b bisa dikembalikan lagi ke keadaan awal seperti pada gambar a. Caranya adalah dengan memberikan tekanan luar yang besarnya sama dengan tekanan osmotiknya, seperti terlihat pada gambar c. Baca juga Berkenalan dengan Alkohol, Salah Satu Senyawa Turunan Alkana Nah, setelah memahami apa itu tekanan osmotik, sekarang kita belajar cara menghitungnya yuk! Menghitung Tekanan Osmotik Tekanan osmotik dilambangkan dengan tanda Ļ. Nilai Ļ dari suatu larutan dapat dihitung menggunakan persamaan vanāt Hoff seperti berikut. Keterangan Ļ = Tekanan osmotik atm atau Pa V = Volume larutan L atau dm³ n = Mol zat terlarut mol R = 0,082 L atm/mol K = 8,314 m³ Pa/mol K T = Suhu Kalau kamu perhatikan dari persamaan penjelasan di atas, terlihat bahwa nilai tekanan osmotik hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan yang dinyatakan dengan kemolaran larutan. Nah kalau sudah paham, sekarang coba simak contoh soal di bawah ini ya! Contoh Soal Berapa tekanan osmotik suatu larutan naftalen C10H8 dalam benzena yang mengandung 10 g naftalen per satu liter larutan jika suhu larutannya adalah 15°C? Pembahasan Jumlah mol naftalen Kemolaran larutan Tekanan osmotik Gimana, teman-teman? Mudah, bukan? Sekian pembahasan kita mengenai materi tekanan osmotik. Kalau kamu mau menguji kemampuan diri dengan materi lainnya, kamu bisa melakukannya dengan men-download ruangbelajar! Yuk, download sekarang! Artikel ini telah diperbarui pada 18 Agustus 2021.
Daftar isiPengertian Tekanan OsmotikManfaat Tekanan OsmotikTekanan Osmotik Pada Sel DarahRumus Tekanan OsmotikContoh Soal Tekanan OsmotikOsmotik didefinisikan sebagai aliran bersih atau pergerakan molekul pelarut melalui membran semipermeabel yang tidak dapat dilewati oleh molekul larutan penyangga terdiri dari molekul terlarut dan pelarut ditempatkan di satu sisi membran dan pelarut murni ditempatkan di sisi lain, ada aliran bersih pelarut ke sisi larutan membran. Tekanan osmotik merupakan faktor penting yang mempengaruhi sel. Berikut ini pembahasan mengenai tekanan Secara UmumTekanan osmotik adalah tekanan minimum yang perlu diterapkan pada larutan untuk mencegah aliran masuknya pelarut murni melintasi membran juga didefinisikan sebagai ukuran kecenderungan solusi untuk mengambil dalam pelarut murni oleh potensial osmotik adalah tekanan osmotik maksimum yang dapat berkembang dalam larutan jika dipisahkan dari pelarut murni oleh membran terjadi ketika dua larutan, yang mengandung konsentrasi zat terlarut yang berbeda, dipisahkan oleh membran selektif pelarut melewati secara istimewa melalui membran dari larutan konsentrasi rendah ke larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi. Transfer molekul pelarut akan berlanjut sampai kesetimbangan Menurut Para AhliAdapun definisi tekanan osmotik menurut para ahli, antara lainBiology DictionaryTekanan osmotik dapat dianggap sebagai tekanan yang diperlukan untuk menghentikan air agar tidak berdifusi melalui penghalang oleh osmosis. Dengan kata lain, ini mengacu pada seberapa keras air akan āmendorongā untuk melewati penghalang agar berdifusi ke sisi lain. Tekanan osmotik ditentukan oleh konsentrasi zat terlarut air akan āberusaha lebih kerasā untuk berdifusi ke area dengan konsentrasi zat terlarut yang tinggi, seperti garam, daripada ke area dengan konsentrasi LearningTekanan osmotik adalah tekanan yang perlu diterapkan untuk mencegah aliran air ke dalam membran semipermeabel. Tekanan osmotik juga dapat dijelaskan sebagai tekanan yang diperlukan untuk menghentikan Tekanan OsmotikTekanan osmotik memiliki manfaat yang beragam, diantaranya yaituPenyerapan dari saluran pencernaan, juga pertukaran cairan di berbagai kompartemen tubuh mengikuti prinsip osmotik protein plasma mengatur air mengalir dari cairan usus bebas protein ke dalam pembuluh darah merah yang hidup, jika tersuspensi dalam larutan NaCl 0,92%, tidak mendapat atau kehilangan air. Secara singkat, cairan intraseluler sel darah merah adalah isotonik dengan membran sel darah merah dalam larutan NaCl 0,92%.Transportasi air pada tanamanAliran osmotik memainkan peran penting dalam pengangkutan air dari sumbernya di tanah ke pelepasannya oleh transpirasi dari daun, dibantu oleh kekuatan ikatan hidrogen antara molekul Cuci Darah DialisisPrinsip tekanan osmotik dapat diaplikasikan dalam bidang medis yaitu pada proses cuci darah atau yang juga dikenal dengan dialisis. Dalam bidang medis, cuci darah sangat penting bagi pasien penderita gagal ginjal yang diakibatkan oleh disfungsi ginjal sehingga tidak bisa berfungsi dengan semestinya untuk melakukan filtrasi pengawetan makananPrinsip kerja tekanan osmotik dapat digunakan dalam industri makanan yaitu untuk proses pengawetan atau Desalinasi Air LautAgar air laut bisa digunakan dan dikonsumsi, maka perlu adanya pemurnian air dari zat terlarut yang ada pada air air limbahBukan hanya untuk memurnikan air laut, prinsip kerja tekanan osmotik juga bisa digunakan sebagai pemurnian air limbah untuk menghilangkan zat zat berbahaya sebelum dibuang ke lingkungan, yaitu melalui pengaplikasian reverse osmosis RO atau osmosis balik. Sama halnya ketika akan memurnikan air kerja infusPrinsip kerja infus pada dasarnya menerapkan tekanan osmotik. Prinsip tekanan osmotik dalam penggunaan infus adalah contoh penerapan sifat larutan koligatif di bidang kesehatan. Penemu prinsip tekanan osmotik sebagai salah satu sifat koligatif larutan adalah Jacobus Henricus vanāt kerja minuman pengganti ion tubuhPrinsip tekanan osmotik bukan hanya digunakan pada cairan infus, tapi minuman-minuman pengganti ion tubuh yang kini marak di kalangan masyarakat juga menggunakan prinsip ini sebagai dasar Osmotik Pada Sel DarahPeristiwa osmosis juga ternyata dapat terjadi dalam sistem biologis manusia tepatnya yaitu dalam sel sel darah berada dalam larutan hipotonik larutan dengan konsentrasi terlalu rendah maka dinding sel darah akan membiarkan air di luar sel untuk masuk ke dalam sel dan membuat air yang masuk tersebut memberikan tekanan terhadap dinding sel sehingga menjadi mengembang. Kondisi ini disebut sebagai sel darah berada pada larutan hipertonik larutan dengan konsentrasi terlalu tinggi maka akan membuat air yang berada di dalam sel darah akan keluar melalui membran semipermeabel dinding sel menuju larutan diluar karena konsentrasinya yang lebih ini akan menyebabkan sel menjadi mengerut, hal ini disebut sebagai peristiwa karena itu dengan adanya peristiwa tekanan osmotik ini maka kita tidak disarankan untuk meminum air itu karena air laut merupakan larutan dengan konsentrasi tinggi dan jika masuk ke dalam tubuh kita akan menyebabkan terjadinya krenasi dalam sel tubuh krenasi terjadi maka sel akan mati karena hilangnya molekul air dan tentunya berbahaya untuk Tekanan OsmotikPehitungan untuk penentuan tekanan osmotik pada dasarnya diturunkan dan didapat dari persamaan hukum gas ideal yang ada dimana tekanan dan volume sebanding dengan jumlah mol, konstanta gas serta V = n R TDalam hal ini, kita menggunakan sistem larutan yang diketahui besaran konsentrasinya sehingga kita dapat menggunakan nilai konsentrasi ke dalam persamaan. Konsentrasi merupakan jumlah mol tiap satuan = n / VJika dimasukkan ke dalam persamaan gas ideal maka akan didapat persamaan = n/V R TP = M R TKarena tekanan osmotik dilambangkan dengan , maka kita dapat menuliskan rumus persamaan tekanan osmotik yaitu.= M x R x TAtau untuk larutan elektrolit yaitu.= M x R x T x iDalam hal ini, i merupakan faktor Vanāt Hoff yang dimiliki oleh suatu larutan elektrolit. Faktor Vanāt Hoff dapat dirumuskan sebagai = 1 + n-1dimana n adalah jumlah ion positif kation dan ion negatif anion dalam larutan sedangkan adalah derajat ionisasi Soal Tekanan Osmotik
Untuk memilih tekanan osmotik suatu larutan non-elektrolit, dapat digunakan persamaan berikut. Tekanan osmotik sepadan dgn molaritas M. Larutan yg mempunyai tekanan osmotik paling besar ialah larutan dgn molaritas paling besar. Molaritas dapat ditentukan dgn persamaan berikut Penentuan molaritas larutan nomor 4 Larutan nomor 4 mempunyai molaritas paling besar, sehingga larutan nomor 4 memiliki tekanan osmotik paling besar. Kaprikornus, jawaban yg benar ialah B.
cara menentukan tekanan osmotik paling besar